Sesungguhnya
Malaikat Izrail apabila telah datang kepadanya catatan mati dan sakit bagi
seseorang, maka dia berkata, “Wahai Tuhanku, kapan aku harus mencabut ruh
seorang hamba tersebut dan bagaimanakah caranya aku mencabut ruhnya ? Kemudian
Allah berfirman, “Wahai malaikat Maut, itu adalah ilmu ghaib-Ku
, tidak ada yang akan tahu tentang ilmu tersebut selain Aku, akan tetapi Aku akan beritahukan kepadamu tentang kedatangan waktunya, dan beberapa alamat yang mana kamu akan melaksanakan atas perintah tentang alamat tersebut. Sesungguhnya terdapat malaikat yang diberikan kekeuasaan atas segala ruh dan amal perbuatan seseorang. Dan ia akan datang kepadamu, kemudian berkata : Telah cukup umur Fulan.
, tidak ada yang akan tahu tentang ilmu tersebut selain Aku, akan tetapi Aku akan beritahukan kepadamu tentang kedatangan waktunya, dan beberapa alamat yang mana kamu akan melaksanakan atas perintah tentang alamat tersebut. Sesungguhnya terdapat malaikat yang diberikan kekeuasaan atas segala ruh dan amal perbuatan seseorang. Dan ia akan datang kepadamu, kemudian berkata : Telah cukup umur Fulan.
Sedangkan
malaikat yang diberi tugas atas rezeki dan amal perbuatan manusia, berkata,
“Telah sempurna rezeki dan amal perbuatannya.” Apabila orang tersebut termasuk
orang yang beruntung, maka jelaslah nama orang tersebut tertulis di kitab orang
yang berada di sisi malaikat Izrail berupa tulisan cahaya yang putih. Dan
apabila orang tersebut dari golongan orang celaka, maka jelaslah nama orang
tersebut dalam tulisan hitam, lau tidaklah sempurna pengetahuan malaikat
Izrail, sehingga ia kejatuhan daun dari pohon yang berada di bawah Arsy, yang
mana tertulis dalam daun itu nama orang yang waktu ini harus dicabut
ruhnya.
Diterangkan
dalam hadist yang diriwayatkan oleh Ka’ab Al Akhbar, sesungguhnya Allah swt
telah menciptakan sebuah pohon di bawah Arsy, sedang di atas pohon tersebut
terdapat daun –daun yang jumlahnya sebanyak makhluk. Dan apabila telahsampai
ajal seseorang dan umurnya tinggal 40 hari, maka jatuhlah daun tersebut di atas
pangkuan malaikat maut (Izrail). Dari daun itulah ia mengetahui bahwa ia
diperintahkan untuk mencabut ruh yang
telah tertulis nama pemiliknya. Dan setelah itu para malaikat mengatakan, “Dia
dalam keadaan mati di langit akan tetapi hidup di atas bumi selama 40 hari.
Dan
ada yang mengatakan, bahwasanya malaikat Mikail as. turun dengan membawa buku
kepada Malaikat Izrail as. di sisi Allah swt, yang tertulis dalam buku itu nama
seseorang yang ruhnya hendak dicabut. Dan juga diterangkan oleh Abu Laits ra.,
sesungguhnya telahu turun dua tetes dari bawah Arsy atas nama pemiliknya, salah
satu tetes tersebut berwarna hijau, sedang yang satunya lagi berwarna putih.
Dan apabila telah jatuh tetes yang
berwarna hijau atas sebuah nama, maka diketahuilah bahwasanya dia termasuk
orang yang celaka. Dan apabila telah jatuh tetes warna putih terhadap sebuah
nama, maka diketahuilah bahwasanya dia termasuk orang yang beruntung. Adapun
untuk mengetahui tempat kematian seseorang, maka dikatakan bahwa Allah swt
telah menciptakan Malaikat yang diberi kekuasaan atas semua orang yang
dilahirkan, malaikat itu dinamakan “malaikat Arham”.
Tatkala
swt. Menciptakan seseorang dalam rahim, maka Dia (Allah) memerintahkan kepada
Malaikat Arham untuk memasukkan tanah dari bumi kematian sesorang ke dalam
sperma pada rahim ibunya. Maka berkeliling seorang hamba tersebut ke mana saja
yang ia kehendaki di dunia, kemudian kembali ke tempat pengambilan tanah
semula, maka matilah ia di situ. Hal ini sesuai dengan firman Allah swt dalam
Surah Ali Imran, ayat 154 yang artinya, “Katakanlah: sekiranya kamu berada di
rumahmu niscaya orang-orang yang telah ditakdirkan akan mati terbunuh itu
keluar (juga)ke tempat mereka terbunuh”.
Wallahu a’lam.
Sumber : Kitab DAQOOIQUL
AKHBAR
PENCIPTAAN NUR MUHAMMAD
Oleh : Ust. Labib MZ
Tidak ada komentar:
Posting Komentar