Senin, 04 Agustus 2014

Sandal Keramat Imam Ahmad


Diriwayatkan bahwa imam Ahmad sedang duduk-duduk di masjidnya. Tiba-tiba beliau didatangi sahabatnya yang menjadi bawahan Khalifah Mutawakkil. Dia mengadukan sebuah kejadian di rumah Amirulmukminin, “di sana ada seorang pelayan wanita kerasukan.
Saya diutus ke sini untuk meminta bantuan, yaitu do’a anda kepada Allah swt, dengan harapan pelayan wanita itu akan sehat seperti sedia kala.
Imam Ahmad memberikannya sepasang sandal seraya berkata,” Pulanglah dan duduklah di sisi kepalanya, kemudian katakan pada jin yang masuk ke tubuhnya bahwa Ahmad bertanya, ‘manakah yang lebih kau sukai, keluar dari jasad perempuan ini atau dipukul dengan sandal ini sebanyak 70 kali ?.
Sahabat itupun pulang dengan membawa sandal yang diberikan imam Ahmad tadi, lalu menemui pelayan tersebut.Ia duduk di sisi kepala yang kerasukan itu, lalu mengatakan sebagaimana yang dikatakan Imam Ahmad kepadanya.
Jin yang berada di tubuh perempuan itu menjawab ; “ Aku akan taat dan patuh kepada Imam Ahmad. Bahkan seandainya ia memerintahkan dia memerintkahkan kepada kami untulk keluar dari  negeri irak, pasti akan kami keluar dari negeri Irak ini. Sesungguhnya beliau sangat taat kepada Allah, dan seseorang yang ditaati Allah akan ditaati oleh segala jenis jin.”
Kemudian jin itu keluar dari tubuh pelayan wanita itu, dan pelayan wanita itupun bisa tenang kembali.
Setelah imam Ahmad meninggal dunia, Jin itupun masuk kembali ke tubuh si pelayan itu. Kemudian Amirulmukminin meminta bawahannya untuk memenggil salah satu sahabat Imam Ahmad yang pernah diminta bantuannya dulu. Maka datanglah sahabat Imam Ahmad tadi dengan membawa sandal Imam Ahmad dan mengatakan kepada jin yang bersemayam di dalam tubuh perempuan itu, “Keluarlah ! Kalau tidak, saya akan memukulmu dengan sandal ini.

Ternyata, jin itu bukannya keluar, malah mengejek sang sahabat dan berkata, Aku tidak akan taat kepadamu dan tidak akan pernah keluar dari tubuh perempuan ini  hanya karena perintahmu. Dulu aku segera keluar dari tubuh perempuan ini bukan karena takut sama sandal ini, tapi karena taat kepada Imam Ahmad. Kepada Imam Ahmad tentu saja saya taat, sebab ia sangat taat kepada Allah, dan karena itulah, kami diperintahkan untuk taat kepadanya.” 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar