Senin, 04 Agustus 2014

Jin-jin Rumah


Jin bisa berbentuk ular dan menampakkan diri kepada manusia. Karena itulah Rasulullah saw melarang membunuh ular di pekarangan rumah, dikhawatirkan jin yang dibunuh itu adalah jin yang masuk islam. Disebutkan dalam Shahih Muslim dari Abu Sa’id Al-Khudri bahwa Rasulullah saw pernah bersabda, “
Di kota Madinah ini ada sekelompok jin yang telah masuk islam. Maka, setiap orang yang melihat ular hendaklah dia menyuruhnya keluar 3 kali. Kalau ternyata ular itu masih menampakkan dirinya, hendaklah ia membunuhnya, sebab itu adalah setan.”
Seorang sahabat pernah membunuh ular yang biasa hidup di sekitar rumah dan kejadian ini berbarengan dengan kematiannya. Muslim meriwayatkan dalam Shahihnya bahwa Abu al-Sa’ib masuk ke rumah Abu Sa’id Al-Khudri. Didapatinya Abu Sa’id sedang melaksanakan sholat. Abu Al-Sa’ib bercerita :
“ Saya lantas duduk menunggu Abu Sa’id menyelesaikan sholatnya. Tiba-tiba saya dengar suara di semak-semak pohon kurma di  halaman rumah. Sayapun menoleh. Ternyata ada seekor ular. Saya melompat untuk membunuhnya, namun Abu sa’id memberikan isyarat kepadaku untuk duduk.
Sayapun duduk kembali. Setelah menyelesaikan salatnya, Abu Sa’id menunjuk kepada sebuah rumah seraya berkata, “Anda lihat rumah itu ?
“Ya !”
“Tadinya di situ tinggal seorang pemuda yang baru saja menjadi pengantin. Kami keluar bersama Rasulullah saw. ke Khandak. Pada pertengahan siang, pemuda tadi meminta izin kepada Rasulullah saw. untuk pulang menemui isterinya. Rasulullah saw. mengijinkannya untuk satu hari. Tak lupa beliau berpesan agar dia membawa senjatanya, sebab beliau mengkhawatirkan keselamatan dirinya dari ancaman suku Quraizhah.
“Pemuda itu mengambil senjatanya, lantas pulang ke rumahnya. Dia melihat isterinya sedang berdiri di depan pintu. Dia merasa cemburu dan berniat menusuk isterinya dengan tombak. Isterinya menahannya dan menyuruhnya masuk ke dalam rumah supaya dia dapat melihat apa yang menyebabkannya keluar.
“Pemuda itu lantas masuk. Dilihatnya seekor ular besar melingkar di atas ranjang. Dia membunuhnya dan mengangkatnya dengan tombaknya....Tiba-tiba ular itu mematuknya, sehingga tidak ada seorangpun yang tahu siapakah yang lebih dahulu mati, ular atau si pemuda tadi.
“Kemudian kami datang kepada Rasulullah saw. dan menceritakan hal tersebut. Kami memintanya untuk berdo’a kepada Allah Swt. Untuk menghidupkan kembali pemuda itu buat kami. Tapi beliau menolak dan berpesan agar kami memohonkan ampunan bagi sahabat kami itu.
“Lantas beliau menjelaskan bahwa di kota Madinah ada jin-jin yang telah masuk islam. Beliau berwasiat bahwa kalau  kami melihat mereka, hendaknya kami menyuruhnya keluar selama tiga hari. Jika setelah itu ular itu masih nampak, beliau menyuruh kami untuk membunuhnya, sebab itu adalah setan.”
Wallahu a’lam.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar