Jin bisa berbentuk ular dan menampakkan diri kepada
manusia. Karena itulah Rasulullah saw melarang membunuh ular di pekarangan
rumah, dikhawatirkan jin yang dibunuh itu adalah jin yang masuk islam.
Disebutkan dalam Shahih Muslim dari Abu Sa’id Al-Khudri bahwa Rasulullah saw
pernah bersabda, “
Di kota Madinah ini ada sekelompok jin yang telah masuk
islam. Maka, setiap orang yang melihat ular hendaklah dia menyuruhnya keluar 3
kali. Kalau ternyata ular itu masih menampakkan dirinya, hendaklah ia
membunuhnya, sebab itu adalah setan.”
Seorang sahabat pernah membunuh ular yang biasa hidup
di sekitar rumah dan kejadian ini berbarengan dengan kematiannya. Muslim
meriwayatkan dalam Shahihnya bahwa Abu al-Sa’ib masuk ke rumah Abu Sa’id Al-Khudri.
Didapatinya Abu Sa’id sedang melaksanakan sholat. Abu Al-Sa’ib bercerita :
“ Saya lantas duduk menunggu Abu Sa’id menyelesaikan
sholatnya. Tiba-tiba saya dengar suara di semak-semak pohon kurma di halaman rumah. Sayapun menoleh. Ternyata ada
seekor ular. Saya melompat untuk membunuhnya, namun Abu sa’id memberikan
isyarat kepadaku untuk duduk.
Sayapun duduk kembali. Setelah menyelesaikan salatnya,
Abu Sa’id menunjuk kepada sebuah rumah seraya berkata, “Anda lihat rumah itu ?
“Ya !”
“Tadinya di situ tinggal seorang pemuda yang baru saja
menjadi pengantin. Kami keluar bersama Rasulullah saw. ke Khandak. Pada
pertengahan siang, pemuda tadi meminta izin kepada Rasulullah saw. untuk pulang
menemui isterinya. Rasulullah saw. mengijinkannya untuk satu hari. Tak lupa beliau
berpesan agar dia membawa senjatanya, sebab beliau mengkhawatirkan keselamatan
dirinya dari ancaman suku Quraizhah.
“Pemuda itu mengambil senjatanya, lantas pulang ke
rumahnya. Dia melihat isterinya sedang berdiri di depan pintu. Dia merasa
cemburu dan berniat menusuk isterinya dengan tombak. Isterinya menahannya dan
menyuruhnya masuk ke dalam rumah supaya dia dapat melihat apa yang
menyebabkannya keluar.
“Pemuda itu lantas masuk. Dilihatnya seekor ular besar
melingkar di atas ranjang. Dia membunuhnya dan mengangkatnya dengan
tombaknya....Tiba-tiba ular itu mematuknya, sehingga tidak ada seorangpun yang
tahu siapakah yang lebih dahulu mati, ular atau si pemuda tadi.
“Kemudian kami datang kepada Rasulullah saw. dan
menceritakan hal tersebut. Kami memintanya untuk berdo’a kepada Allah Swt.
Untuk menghidupkan kembali pemuda itu buat kami. Tapi beliau menolak dan
berpesan agar kami memohonkan ampunan bagi sahabat kami itu.
“Lantas beliau menjelaskan bahwa di kota Madinah ada
jin-jin yang telah masuk islam. Beliau berwasiat bahwa kalau kami melihat mereka, hendaknya kami
menyuruhnya keluar selama tiga hari. Jika setelah itu ular itu masih nampak,
beliau menyuruh kami untuk membunuhnya, sebab itu adalah setan.”
Wallahu a’lam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar