Senin, 08 Oktober 2012

PROSES PENCIPTAAN RUH YANG AGUNG


Ruh yang agung di sini yaitu Nur Nabi Muhammad SAW. Dalam sebuah hadist disebutkan bahwa sesungguhnya Allah SWT telah menciptakan sebuah pohon yang diberi nama “Pohon Yaqin” (Syajaratul Yaqin) yang mempunyai empat cabang. Kemudian Allah menciptakan Nur Muhammad dari sebuah intan putih serupa dengan dengan burung merak, lalu Allah meletakkan burung merak itu di pohon Yaqin tersebut, kemudian burung merak tersebut membaca tasbih selama 70.000 tahun. Kemudian Allah menciptakan cermin kehidupan (mir atul hayah) dan Allah meletakkan cermin kehidupan tersebut di depan burung merak, tatkala burung merak tersebut menatap cermin, terlihatlah wajahnya yang elok dan kebagusan tingkah lakunya. Akhirnya burung itu merasa malu pada Allah swt, hingga mencucurkan keringat dan tetesan keringat itu sebanyak enam tetesan. Kemudian dari tetesan pertama itu Allah menciptakan Abu Bakar r.a. Dari tetesan kedua Allah swt menciptakan Umar  r.a, kemudian dari tetesan ketiga Allah menciptakan Ustman r.a,  dari tetesan keempat Allah swt menciptakan Ali r.a.,  dari tetesan kelima Allah swt menciptakan bunga mawar, dan dari tetesan keenam Allah swt menciptakan padi.
Kemudian bersujudlah nur-nur yang berasal dari nur nabi Muhammad saw sebanyak lima kali. Maka jadilah sujud itu atas diri kita sebagai kewajiban lima waktu. Dari situlah kemudian Allah mewajibkan sholat kepada nabi Muhammad saw beserta umatnya. Kemudian Allah melihat nur itu lagi, maka berkeringatlah nur Muhammad itu karena merasa malu kepada Allah, kemudian dari beberapa keringat Allah menciptakan para Malaikat yang berasal dari keringat hidungnya, kemudian dari keringat wajahnya Allah menciptakan Arsy, Kursi, Lauh, Qalam, Matahari, Rembulan, beberapa hijab, Bintang-bintang dan segala sesuatu yang berada di langit. Dan dari keringat dadanya, Allah menciptakan para Nabi, para rasul, para Syuhada’ dan orang-orang saleh. Kemudian Allah menciptakan Baitul Makmur, Ka’bah, Baitul Maqdis dan tempat-tempat masjid dari keringat punggungnya.
Dari keringat kedua alisnya, Allah menciptakan umat Muhammad yang terdiri dari kaum mukmin-mukminat, muslimin-muslimat. Dari keringat kedua telinganya,Allah menciptakan ruhnya kaum yahudi, nasrani, Majusi, dan orang-orang yang suka mengingkari dan golongan oran g-orang munafiq. Dari keringat kedua kakinya, Allah menciptakan bumi dari arah Timur sampai Barat dengan segala isi bumi.
Kemudian Allah swt berfirman kepada Nur Muhammad, “Lihatlah dihadapanmu wahai Nur Muhammad !” Maka Nur Muhammad itu melihat di hadapannya ada beberapa nur, di belakangnya ada Nur, di sebelah kanannya ada nur dan di sebelah kiri ada nur pula. Nur-nur tersebut adalah Nur Abu Bakar, Umar, Ustman, dan Ali r.a, kemudian nur-nur tersebut bertasbih selama 70.000 tahun.
Kemudian Allah swt menciptakan Nur para Nabi berasal dari Nur Nabi Muhammad saw. Kemudian Allah melihat kepada Nur itu, setelah itu Allah menciptakan ruh para Nabi dari Nur itu, maksudnya, dijadikan ruh-ruhn para nabi itu dari keringat ruh Muhammad saw. Dan Allah menciptakan beberapa ruh umat para nabi itu dari keringat para Nabinya.
Dan dijadikan ruh-ruh kaum mukminin dari umat nabi Muhammad saw. Maka para umat itu semuanya sama-sama mengucapkan “Laa ilaaha illallah muhammadurrasulullah “.
Kemudian Allah menciptakan lampu yang terbuat dari aqiiq berwarna merah, yang dapat terlihat dalamnya dari luar. Kemudian Allah menciptakan wajah Muhammad sebagaimana bentuknya di dunia, kemudian Allah meletakkan wajah Muhammad saw. itu di dalam lampu tadi, maka Muhammad saw berdiri di dalam lampu sebagaimana berdirinya di dalam sholat. Sedangkan ruh para nabi mengelilinginya, sambil bertasbih, bertahlil, selama 100 tahun lamanya. Kemudian Allah memerintahkan kepada semua ruh untuk kepada Nur Muhammad, maka melihatlah mereka kepadanya.Lihat sambungannya di
Wallahu a’lam.
Sumber            : Kitab DAQOOIQUL AKHBAR
ASAL MUASAL SEGALA KEJADIAN MANUSIA
Alih Bahasa Ke : PENCIPTAAN NUR MUHAMMAD
                             Oleh : Ust. Labib MZ

Tidak ada komentar:

Posting Komentar