Setiap
orang didampingi setan yang tidak pernah meninggalkannya. Diriwayatkan dari
‘Aisyah dalam Shahih Muslim
:
Suatu malam, Rasulullah saw. keluar
dari rumah sehingga saya cemburu. Ketika datang, beliau mengetahui perasaan
saya, lalu menggoda saya,
“Ada apa Aisyah?” Saya merajuk, “Bagaimana orang
seperti saya tidak cemburu pada orang sepertimu ?”
“Apakah setamu sedang
datang?”
“Wahai Rasulullah,
apakah ada setan bersama saya?
“Ya.”
“Apa setan ada bersama
setiap orang ?”
“Ya.”
“Juga bersamamu, wahai
Rasulullah?
“Ya, akan tetapi Tuhanku
membantuku menundukkannya, sehingga setan itu masuk islam.”
Imam Muslim dan Imam Ahmad
meriwayatkan dari Abdullah :
Rasulullah saw
bersabda, “Telah
diutus untuk setiap orang dari golongan kalian satu pendamping dari golongan
jin dan satu pendamping dari golongan malaikat.”
Orang-orang
bertanya, “Kepadamu juga, wahai Rasulullah?”
Juga kepadaku. Akan tetapi Allah
membantuku menundukkannya sehingga dia masuk islam dan hanya menyuruhku kepada
kebaikan.”
Di
dalam Alquran dinyatakan, “Setiap orang yang berpaling dari ajaran Tuhan Yang Maha Pemurah, Kami
adakan baginya setan dan dialah yang selalu menjadi teman yang selalu
menyertainya.” (Q.S. Al-Zukhruf:36).
Wallahu a’lam.
Sumber : Dr. Umar Sulaiman Al-Asyqar
JIN, SETAN, dan IBLIS Menurut Alquran dan Sunah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar