Kamis, 04 Oktober 2012

PARA DUKUN ADALAH UTUSAN SETAN



Ibn Al-Qayyim (Al-Ighatsah, jld 1, hlm.297) berpendapat :
Para dukun adalah utusan setan. Sebab, kaum musyrik berduyun-duyundatang kepada mereka dan berkonsultasi kepada mereka dalam masalah-masalah besar.
Mereka mempercayai dan menerima semua keputusan mereka sebagaimana dilakukan oleh pengikut kepada rasul mereka. Mereka yakin bahwa para dukun mengetahui dan menceritakan kegaiban yang tidak diketahui orang lain.
Di kalangan orang-orang musyrik, para dukun setingkat dengan para rasul. Oleh karena itu, para dukun benar-benar merupakan utusan-utusan setan yang diutus kaum musyrik, serupa dengan utusan-utusan Allah swt. Yang jujur dan tidak pernah berbohong, hingga kelompoknya menerima mereka. Mereka menaganggap para dukun utusan setan itu adalah orang-orang jujur dan mengetahui kegaiban.
Karena kedua jenis rasul itu sangat bertolak belakang satu sama lain maka Rasulullah saw bersabda, “Orang yang mendatangi seorang dukun, lalu mempercayai perkataannya, maka telah kafir kepada ajaran Muhammad saw.”
Manusia terbagi dua, yaitu pengikut para dukun dan pengikut para rasul. Seseorang tidak mungkin menjadi pengikut keduanya sekaligus. Bahkan, jarak kejauhan seseorang dari Rasulullah saw. adalah sebanding dengan jarak kedekatannya dengan para dukun. Tingkat ketidakpercayaannya kepada beliau sebanding dengan tingkat kepercayaannya kepada para dukun.
Wallahu a’lam.
Sumber : Dr. Umar Sulaiman Al-Asyqar
JIN, SETAN, dan IBLIS Menurut Alquran dan Sunah 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar