Tahukah anda
kalau makhluk luar angkasa yang disebut Alien
ternyata Jin ? Berikut ini petikan Dialog antara Muhammad Isa Daud dengan Jin Muslim yang
bernama Musthafa:
+ (Muhammad Isa Daud) “Aku akan ceritakan
kepadamu, wahai Musthafa ciri dan gambaran mereka, agar engkau bisa
menyampaikan pendapatmu kepaaku.”
-
(Jin musthafa) “Baik, insya Allah, aku akan
mengemukakan pendapatku dengan sebenar-benarnya, “ Katanya pula .
Kemudian saya bercerita
kepadanya bahwa, “Salah seorang diantara orang-orang Amerika yang pernah
melihat benda asing yang berkaki tujuh, sekali waktu melihat segerombolan
manusia atau makhluk-makhluk yang mirip manusia, berada di dalam kebunnya.
Mereka bersembunyi diantara pohon-pohon anggur yang ada di situ. Dengan marah,
orang Amerika itu mengawasi orang-orang yang seenaknya mencuri hasil kebunnya.
Dia tidak bisa menahan diri. Dia segera keluar dari rumahnya, dan menuju ke
arah orang-orang yang dikira pencuri-pencuri biasa. Akan tetapi, ketika Mash,
demikian nama laki-laki itu, berada kurang lebih sepuluh meter dari gerombolan
pencuri itu, tiba-tiba salah seorang diantara mereka menghadap ke arahnya, dan
membidikkan suatu senjata yang ada di tangan kanannya. Kemudian memasukkan
senjata itu ke sarungnya yang tergantung di pinggang kirinya. Mash merasa
seluruh tubuhnya lemas. Dia tidak bisa menggerakkan kepala maupun anggota tubuh
lainnya. Dia tidak bisa merasakan sesuatu untuk selamanya.
Sesudah peristiwa
tersebut, dan setelah bisa menjawab beberapa pertanyaan, Mash mengatakan bahwa
mabkhluk-makhluk itu pendek-pendek, sekitar 60 cm tingginya. Kepalanya sangat
besar dan tidak sebanding dengan tubuhnya yang kecil dan pendek. Kepala mereka
melekat di kedua pundak mereka, tanpa leher. Makhluk-makhluk itu berambut,
mulutnya seakan sebuah lubang menganga, dan matanya mirip mata manusia, tetapi
tidak beralis. Kulitnya berwarna terang mirip kulit penduduk Erofa bagian
tengah. Kedua pundaknya, lebih besar sedikit dari kepalanya. Mash melihat bahwa
dua makhluk yang berada di dekatnya memiliki dua tangan dan kaki. Tetapi tiak
sempat melihat tangan dan telapak kakinya. Kedua makhluk yang tak dikenalnya
itu mengenakan pakaian yang lembab, tanpa sambungan, dan ketat mencetak sekujur
tubuh mereka. Di pinggang kanan kedua makhluk itu tergantung senjata, sedang di
pinggang kirinya tergantung ransel
besar.
Mash mengatakan, “Kedua
makhluk yang tak dikenal itu kembali menuju pesawat mereka, yang tingginya
kira-kira 2,50 m. Mereka terus menatapnya dari cokpit pesawat mereka, yang
agaknya terbuat dari bahan sejenis kaca. Pintu pesawat kemudian ditutup, dari
bawah ke atas sehingga kaki-kaki mereka menjadi tak terlihat. Pesawat itu take
off dengan menyemburkan cahaya yang sangat menyilaukan. Kemudian tanpa suara sedikitpun,
naik ke atas. Ketika kira-kira 30 meter, tiba-tiba pesawat itu lenyap dari
pandangan, seakan-akan sebuah sinar yang tiba-tiba padam.”
-
“Aku bersumpah kepadamu dengan nama Allah, bahwa
mereka adalah jin. Akan tetapi lazimnya, mereka menampakkan diri dalam sosok
mereka yang sesungguhnya.”
+ “Dari mana
mereka datang ? “
-
“Entah, tapi mungkin saja mereka itu adalah
penghuni ruang cahaya yang terdapat diantara sinar merah dan awan. Atau
penduduk yang berasal dari dasar samudera.”
+ “Engkau harus
melihat salinan asli dari surat yang
dikirimkan oleh Jin
Aksea berikut stempel-stempelnya ini.”(lihat Surat Jin Aksea dan
Stempelnya)
Wallohu a’lam.
Sumber : Muhammad Isa Daud
Dialog dengan Jin Muslim
Tidak ada komentar:
Posting Komentar