Rabu, 03 Oktober 2012

BAYARAN UNTUK KHIDMAT SETAN

Orang yang mengklaim dirinya memiliki ilmu kewalian dan ilmu hakikat-padahal mendapat khidmat dari setan, harus membayarnya dengan kekafiran dan kemusyrikan yang berlaku bagi setan.
Maksudnya  adalah agar semua tujuan-tujuan mereka bisa tercapai. Ibn Taimiyah, dalam Majmu” Al-Fataawaa (jld. 19, hlm. 35), menyebutkan, “banyak diantara mereka yang menulis firman-firman Allah swt. Dengan menggunakan barang-barang yang mengandung najis. Kadang-kadang mereka membolak-balik huruf-huruf  Alquran, baik huruf-huruf dalam surat Al-Fatihah, Surat Al-Ikhlas, atau lainnya.
Selain itu menurut beliau, “Mereka menuliskan ayat-ayat Allah swt dengan darah dan barang najis lainnya. Begitu juga tulisan-tulisan dan ucapan –ucapan lain yang yang disukai setan. “dan Jika mereka sudah mengucapkan atau menuliskannya, maka dia akan menolong mereka ; Seperti kemampuan berjalan di atas air, terbang di angkasa ke berbagai tempat, mendatangkan kekayaan orang lain sebagaimana setan mencurikan mereka harta para penghianat dan orang tidak menyebut nama Allah dan sebagainya.”

Wallahu a’lam.

Sumber : Dr. Umar Sulaiman Al-Asyqar
JIN, SETAN, dan IBLIS Menurut Alquran dan Sunah 


           

Tidak ada komentar:

Posting Komentar