Pengecualian tersebut adalah menyimpang dari kaidah yang
umum, yakni ketidakmungkinan melihat jin. Yang mengherankan pada manusia adalah
bahwa dalam kondisi sihir atau meminum air sihir, manusia bisa melihat jin
dalam sosoknya yang biasa dalam kehidupan mereka sehari-hari.
Kok bisa ?
Ada orang yang menjual dirinya kepada setan, lalu dengan itu
berusaha menguasai orang lain, menghancurkan kehidupannya atau menguasai dan
mengendalikan keadaannya. Misalnya dengan membuat kerugian perdagangan, memikat
isteri atau membuat gelisah pikiran sehingga dia tidak bisa tenang dan tidak
pula bisa tidur. Diantara mereka ada yang berlaku demikian jahat dengan
meminumkan air yang sudah diberi mantra dengan mantra-mantra setan kepada
korbannya. Ketika airn telah memasuki korban, maka ia membentuk semacam “pusat”
magnet yang menarik setan-setan masuk ke dalam tubuhnya. Kalau sudah begitu,
maka si korban seakan-akan lubang tanpa penjaga yang bisa dimasuki setan kapan
saja dia mau.
Bagaimana caranya ? Dari organ tubuh yang mana dia
masuk ?
Air tersebut sangat aneh. Ia bisa mengundang setan-setan ,
seakan-akan undangan untuk kenduri. Setan biasanya akan masuk dari anus,
sebagian dari mulut, khususnya bila orangnya kurang memperhatikan kebersihannya
dengan bersikat gigi dan lain-lain. Kemungkinan juga dari mata, akan tetapi
setan lebih menyukai tempat-tempat yang berbau tidak sedap. Karena itu,
biasanya masuk lewat anus.
Lalu dalam kondisi demikian melalui pengaruh sihir, yang
memberikan kemampuan kepada manusia di atas kemampuannya yang biasa, sehingga
melihat jin. Pengaruh air sihir terhadap mata atau indra orang yang tersihir
demikan hebat, dan pada derajat yang sulit kita bayangkan. Kegoncangan yang
demikian hebat pada susunan fisik orang yang tersihir inilah yang memberikan
kekuatan pada dirinya untuk melihat, mendengar dan memudahkan setan untuk
mempengaruhinya.
Wallohu a’lam.
Sumber: Dialog Dengan Jin Muslim
Muhammad Isa Daud
Tidak ada komentar:
Posting Komentar