1. 1. Menurut kalangan Jin, bernama Tsabar.
Dia selalu mendatangi orang yang
sedang kekusahan atau tertimpa musibah, baik kematian anak atau kerabat, dan
lain-lain. Kemudian dia melancarkan bisikannya dan menyatakan permusuhannya
kepada Allah. Diucapkannya, melalui mulut orang yang tertimpa musibah itu,
keluh kesah, dan caci maki terhadap ketentuan Allah atas dirinya. Untuk
menghindarinya hendaknya kita mengucapkan :
A ‘uudzubillaahi
minassyaithaanirrajiimi wajundihi waabnaa ihi
“Aku berlindung kepada Allah dari gangguan setan Tsabar yang terkutuk
beserta pengikut-pengikut dan anak-anaknya.”
1. 2. Namanya
Daasim
Setan inilah yang selalu
berusaha dengan sekuat tenaganya untuk mencerai- beraikan ikatan perkawinan,
mengobarkan rasa benci satu sama lain di kalangan suami isteri sehingga terjadi
perceraian. Dia adalah anak kesayangan iblis di seantero kerajaannya yang sangat
besar. Untuk menghadapinya hendaknya kita mengucapkan :
A
‘uudzubillaahi minassyaithaani
daasimirrajiimi wajundihi wa abnaa ihi
“Aku berlindung kepada Allah dari gangguan setan Dasim
yang terkutuk, serta pengikut-pengikutnya dan anak-anaknya”
2. 3. Namanya
Al-A’war
Dia dan seluruh penghuni
kerajaanya, adalah spesialis-spesialis dalam urusan mempermudah terjadinya
perzinahan. Anak-anaknya menjdikan indah bagian bawah tubuh kaum wanita ketika
mereka keluar rumah, khususnya wanita masa kini, betul-betul sangat membuat
iblis gembira di kerajaannya yang besar. Segala urusan yang menyangkut
kerusakan moral dan perzinahan berurusan dengan kantor besar mereka.
3. 4. . Namanya
Maswath
Dia adalah spesialis dalam menciptakan kebohongan-kebohongan besar
maupun kecil. Bahkan kejahatan yang dia dan anak-anaknya lakukan sampai kepada
tingkat dia memperlihatkan diri dalam bentuk seseorang yang duduk dalam suatu
pertemuan yang diselenggarakan oleh manusia, lalu menyebarkan kebohongan yang
pada akhirnya disebarkan pula oleh manusia.
4. 5. Namanya Zalnabuur.
Setan yang satu ini bergentayangan di pasar-pasar di seluruh penjuru
dunia. Merekalah yang mengobarkan pertengkaran, caci –maki, perselisihan, bunuh-membunuh
antara sesama manusia.
Wallohu a’alm.
Sumber : Muhammad Isa Daud
Dialog Dengan Jin Muslim
Tidak ada komentar:
Posting Komentar