Rabu, 26 September 2012

IBLIS, MOYANG SETAN ATAU MOYANG JIN


Banyak orang meyakini bahwa iblis adalah moyang jin. Alqur,an Al-Karim sama sekali tidak mengatakan hal itu. Begitu pula nabi Muhammad SAW. Iblis adalah keturunan jin, dan bukan moyang jin. Bagaimanapun , iblis adalah moyang setan. Moyang jin namanya adalah Jaan.

 Iblis aadalah keturunan Jaan. Dia sangat pandai, mirip malaikat. Tetapi kemudian ia berperangai buruk dan sombong, sabgaimana firman Allah dalam Al-qur’an yang berbunyi :
“Dan ingatlah ketika Kami berfirman kepada para malaikat,”sujudlah kamu kepada adam !” maka sujudlah mereka kecuali iblis. Dia dari golongan jin, lalu dia mendurhakai perintah Tuhannya...(QS.Al-Kahfi:50)
Lantas, apa perbedaan jin dan setan ?
Setan adalah jin, tetapi tidak setiap jin adalah setan. Iblis kawin dengan jin perempuan yang menjadi pengikutnya, lalu dianugerahi keturunan. Keturunan yang berasal dari iblis inilah yang kemudian disebut setan. Mereka memiliki rupa dan bentuk yang bermacam-macam. Sebagian besar memiliki sosok yang sangat jelek, atau seperti anjing. Biasanya di padang pasir, gunung-gunung, pulau-pulau terpencil, dan dipermukaan laut. Semua yang tidak beragama islam, tidak melaksanakan ajaran-ajarannya, tidak mengikuti petunjuk Muhammad  saw, adalah setan, sekalipun berpenampilan menawan. Tidak perduli dia jin atau manusia. Dalam keadaan seperti itu, iblis, secara majazi, adalah moyang dan bapak spiritual mereka. Iblis adalah pemimpin, moyang, sekaligus Tuhan bagi sekelompok jin non-Muslim. Mereka semua bergabung di bawah panjinya. Tiap-tiap golongan diantara mereka meyakini betul keyakinan mereka melalui khayalan-khayalan mereka.
Sumber : Muhammad Isa Daud
            “Dialog Dengan Jin Muslim”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar